Jumat, 05 November 2010

tugas teori organisasi umum merangkum bab 1&2

ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE

1. PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE

Istilah organisasi dapat diandaikan sebagai :

· Wadah : sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.

· Proses : pengelompokan manusia dalam suatu kerjasama yang efisien.

Sedangkan istilah metode berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien. Pengertian dari organisasi dan metode secara lengkap adalah rangkaian proses kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang menentukan berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan.

Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud :

a. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksana kerja yang secepat-cepatnya.

b. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen.

c. Organsisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu tersedia.

d. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.

Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pemimpin yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan suber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.

Kegiatan manajemen

a. Planning (perencanaan)

Proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik sangat diperlukan dalam rangka merencanakan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan.

b. Organizing (perorganisasian)

Proses penyusunan pembegian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara objektif.

c. Motivating (pendorong)

Proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai mencangkup segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikanan pangkat, pedidikan dan pengembangan karir, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang menggairahkan, pemberian tunjangan, penyediaan fasilitas yang lengkap dan sebagainya.

d. Controlling (pengendalian)

- Rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasa, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direnanakan.

- Sangat penting untuk mengetahui sampai dimana pekerjaan sudah dilaksanakan.

- Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tidak lanjut sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaanya.

Sumber ataupun sarana yang harus didayagunakan dalam kegiatan manajemen disebut 6M (the six M’s in manajemen istilah George R Terry) yaitu :

a) Manusia atau tenaga kerja (manpower).

b) Uang atau (jana(money).

c) Bahan atau material (materialis).

d) Mesin dan peralatan (machines and equipment).

e) Tata kerja atau (methods).

f) Pasar (market).



MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Manajemen adalah proses pencapaian tujuan melelui kerjasama antar manusia. Rumus tersebut menggandung pengertian hubungan timbal balik kegiatan dan kerjasama satu pihak dengan tujuan dipihak lain. Fungsi organisasi adalah alat manajemen untuk mencapai tujuan.



3. MANAJEMEN DAN TATA KRJA

Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditunjukan untuk :

a) Menghindari terjadinya pemborosan dalam pendayagunaan sumber dan waktu yang tersedia.

b) Menghindari kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.

c) Menjarnir adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

Hubungan antara manajemen dan tatakerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :

Manajemen : menjelaskan proses kegiatan dan pendayagunaan sumber serta waktu sebagai factor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan. Tata kerja : menjelaskan bagaimana proses kegiatan dilaksanakan sesuai dengan sumber dan waktu yang tersedia.

4. MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA

Hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :

a) Manajemen proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.

b) Organisasi : alat pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.

c) Tata kerja : pola cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

RUANG LINGKUP ORGANISASI METODE

1. SIFAT DAN MAKSUD ORGANISASI DAN METODE

Organisasi metode adalah pelayanan terhadap manajer dan administrasi yang berusaha memajukan pekerjaan mereka atau tata kerja yang dipergunakan dalam rangka pencapaian efesiensi yang maksimal pada organisasi.

2. PENGERTIAN EFESIENSI

Efesiensi adalah perbandingan terbalik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh atau output dengan kegiatan yang dilakukan serta sumber dan waktu yang digunakan.

Efesiensi = output di bagi input


Adapun syarat pencapaian efesien dalam 0 dan M adalah sebagai berikut :

1) Pencapaian target haruslah berhasil guna maksudnya target tercapai sesuai dengan waktu yang telah tetapi mutu dad hasil kerja tersebut juga harus di perhatikan.

2) Ekonomi artinya dalam pencapaian effective penggunaan biaya , tenaga kerja, material, peralatan dan waktu sudah di gunakan setepat-tepatnya.

3) Pelaksanaan kerja bisa di pertanggung jawabkan.

4) Harus benar-benar mencerminkan pembagian kerja yang nyata karena adanya keterbatasan kemampuan seseorang.

5) Rasionalitas wewenang dan tanggung jawab artinya antara wewenang dan tanggung jawab yang di bebankan kepada tenaga kerja harus seimbang.

6) Prosedur kerja yang praktis dapat di kerjakan dan dilaksanakan untuk mencerminkan bahwa 0 dan M adalah kegiatan yang praktis maka target efektif dan ekonomis, semua harus di pertanggung jawabkan serta pelayanan yang memuaskan.

Efesiensi kerja dapat di tingkatkan :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar