Belajar berorganisasi

 Dimulai Sejak Dini

Belajar organisasi bisa dimulai sejak dini. Organisasi pertama yang sahabat kenal adalah lingkungan keluarga. Di dalam lingkungan keluarga inilah, sahabat belajar berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya. Misalnya saja saat menentukan lokasi liburan bersama. Sahabat bisa mengemukakan pendapatmu, namun bisa saja pendapatmu disanggah oleh anggota keluarga lainnya karena tidak setuju dengan usul lokasi liburan. Di sinilah sahabat belajar mengemukakan pendapat, bermusyawarah, hingga bernegosiasi. Tanggung jawabmu sebagai anak di rumah juga patut untuk dikerjakan dengan baik. Tanggung jawab utama yang harus dikerjakan dengan baik adalah belajar. Selain itu, tugas-tugas rumah yang menjadi tanggung jawabmu. Jangan meremehkan tugas-tugas yang ada, loh. Dengan sifat buruk itu, sahabat akan sulit bertahan dalam suatu organisasi.

 Pelajaran Kedua

Setelah belajar berorganisasi di dalam keluarga, sahabat perlu mencoba organisasi yang ada di lingkungan kampus. Biasanya saat tahun ajaran baru, biasanya ada pemilihan ketua kelas, wakil ketua kelas, bendahara, sekretaris dan pemilihan” yang lain. Di sinilah sahabat bisa ikut serta, apalagi dengan berbekal pengalaman organisasi kecil di keluargamu. Kalau sahabat berhasil mendapat salah satu jabatan, sahabat sudah seharusnya mengemban tugas dengan baik. Kerjakanlah apa yang sudah menjadi tanggung jawabmu. Selain berorganisasi di dalam kelas, sahabat juga bisa mengikuti ekstrakurikuler yang ada di kampus, seperti BEM , ekstrakulikuler maupun kegiatan yang lainnya. Sama halnya organisasi di kelas, pada ekstrakurikuler ini sahabat bisa juga berlatih berorganisasi.
Dalam berorganisasi, berbeda pendapat itu adalah hal yang biasa. Dengan perbedaan itulah sahabat bisa belajar memahami perbedaan-perbedaan yang ada. Sahabat juga belajar bernegosiasi agar perbedaan pendapat itu bisa menemukan solusi terbaik. Kesulitan-kesulitan yang sahabat temukan dalam kegiatan berorganisasi adalah bagian dari proses belajar berorganisasi. Apabila sahabat sudah lulus dari perguruan tinggi, sahabat lebih bisa berorganisasi, lagi. Bahkan, kini ruang lingkupnya jauh lebih besar dari pada saat di jenjang perguruan tinggi.

 Manfaat Yang Didapat

Tanpa disadari ternyata banyak manfaat yang didapat dari berorganisasi sejak usia masih muda, loh. Ini nih, beberapa manfaat yang bisa sahabat peroleh:

† Meningkatkan keterampilan berkomunikasi

Dengan mengikuti organisasi, sudah pasti sahabat lebih berani untuk berbicara di depan umum, berani mengemukakan pendapat, hingga adu argumentasi dalam hal yang positif dengan anggota organisasi lainnya.

† Belajar menjadi pemimpin

Tidak mudah loh, untuk menjadi pemimpin. Di sinilah sahabat belajar menjadi pemimpin yang baik, bertanggung jawab, serta memerhatikan masalah-masalah yang ada di sekitar mengenai organisasi tersebut. Pengalaman inilah yang akan sahabat ingat ketika menjadi pemimpin suatu hari nanti.

† Menambah pengalaman baru

Pengalaman organisasi satu dengan yang lainnya sangat berbeda-beda. Misalnya saja menjadi ketua kelas dan menjadi anggota BEM di universitas, kalian mempunyai pengalaman yang jelas berbeda. Pengalaman-pengalaman baru ini dapat memberikan semangat untuk tetap melakukan aktivitas belajar dan berorganisasi.

† Dapat berkenalan dengan orang-orang baru

Sahabat bisa berkenalan dengan teman-teman baru. Misalnya sahabat menjadi anggota BEM, apabila ada acara yang diadakan oleh anggota” BEM, di sini sahabat bisa berkenalan dengan teman-teman dari fakultas atau universitas lain.

† Menjadi bahan pertimbangan saat mencari kerja

Ini adalah manfaat terakhir yang mungkin akan sahabat rasakan. Biasanya perusahaan akan menanyakan apakah calon pekerjanya pernah mengikuti organisasi. Ini akan menjadi nilai plus bagi calon pekerja tersebut.
Satu lagi nih, asyiknya berorganisasi jangan menjadikan dirimu lupa akan tanggung jawab utamamu yaitu belajar. Walaupun aktif di berbagai organisasi, sahabat juga tetap belajar dengan baik. Pintar berorganisasi sebaiknya dibarengi dengan pelajaran kuliah yang baik juga. Jadi jangan lupa belajar, ya.